SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : GIZI PADA IBU HAMIL
Waktu Pertemuan : 45 Menit
Hari / Tanggal : Rabu/ 6 Juni 2011
Tempat :PUSKESMAS PENGAMBIRAN
Sasaran : Ibu Hamil
Metode : Ceramah, Tanya Jawab
Media : Leaflet dan Flipcart
Pembicara : Mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ibu hamil dapat mengerti tentang menu seimbang bagi ibu hamil
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. Ibu hamil dapat menjelaskan pengertian menu seimbang bagi ibu hamil.
b. Ibu hamil dapat menjelaskan komposisi menu seimbang bagi ibu hamil.
c. Ibu hamil dapat menjelaskan cara penyusunan menu seimbang bagi ibu hamil.
d. Ibu hamil dapat menjelaskan cara pengolahan menu seimbang bagi ibu hamil.
e. Ibu hamil dapat menjelaskan makanan bagi ibu hamill.
f. Ibu hamil dapat menyebutkan beberapa pesan-pesan bagi ibu hamil.
B. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian menu seimbang
2. Komposisi makanan ibu hamil
3. Penyusunan makanan ibu hamil
4. Pengolahan makanan ibu hamil
5. Makanan ibu hamil TM I, TM II, TM III
6. Pesan penting pada ibu hamil
C. Media Penyuluhana
a. Flipchart
b. Leaf Leat
D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya Jawab
E. Setting Tempat
Keterangan
a. A=Audien
b. B=Penyaji
c. C=Media
d. F= Fasilitator
e. O=Observer
F. Pengorganisasian
a. Moderator : Monica
b. Penyuluh : Dewi
c. Observer : Veny
d. Fasilitator : Rosyi
Pembagian Tugas
1. Peran Moderator
• Membuka dan menutup acara.
• Memperkenalkan diri.
• Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.
• Menjaga kelancaran acara.
• Memimpin diskusi.
2. Peran Penyuluh
• Menyajikan materi penyuluhan
• Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan.
3. Peran observer
• Mengamati jalannya kegiatan.
• Mengevaluasi kegiatan.
• Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan.
4. Peran fasilitator
• Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan materi penyuluhan.
• Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.
• Menjadi contoh dalam kegiatan.
G. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 menit PEMBUKAAN
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Apersepsi
Menjelaskan tujuan prnyuluhan
Menjawab
Mendengarkan
Mengemukakan pendapat
Mendengar dan memperhatikan
2 30 menit KEGIATAN INTI
Menjelaskan arti penting gizi pada Ibu Hamil
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan tentang komposisi makanan ibu hamil
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan cara penyusunan makanan
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan pengolahan makanan bumil
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan makanan pada bumil, TM I, TM II dan TM III
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan tentang pesan2 penting pada ibu hamil
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab
Memberikan reinforcement positif
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapat
3 10 menit PENUTUP
Bersama peserta menyimpulkan apa yang telah disampaikan
Evaluasi tentang gizi pada bumil
Melakukan terminasi
Memberikan salam penutup untuk menutup pertemuan.
Bersama-sama menyimpulkan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab salam.
LAMPIRAN MATERI
MENU SEIMBANG IBU HAMIL
PENGERTIAN
Menu seimbang adalah susunan makanan yang terdiri dari beraneka ragam makanan, yang berguna bagi janin selama kehamilan.
KOMPOSISI
a. Makanan pokok
b. Lauk pauk (Hewani dan nabati)
c. Sayuran
d. Buah-buahan
e. Susu
PENYUSUNAN
a. Sumber energi : Padi-padian, lauk hewani 2 – 3 potong, lauk nabati 3 potong, sayuran ½ - 1 mangkok, buah 2 – 3 potong dan nasi.
b. Sumber zat pembangun : Ikan, telur, daging.
c. Sumber zat pengatur : Sayuran dan buah.
PENGOLAHAN MAKANAN
a. Sayuran : Dicuci – dipotong (Agar vitamin tidak terbuang).
b. Saat masak : Jangan terlalu lama (Agar zat gizi tidak rusak/hilang)
c. Buah : Segar (Dicuci)
MAKANAN IBU HAMIL
Tri wulan I :
Minggu 1 sampai minggu ke-4
Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), Ibu harus mengonsumsi berbagai jenis makanan berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori yang bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih). Tujuannya, agar tubuh menghasilkan cukup energi, yang diperlukan janin yang tengah terbentuk pesat. Konsumsi minimal 2000 kilo kalori per hari. Penuhi melalui aneka sumber karbohidrat (nasi, mi, roti, sereal, dan pasta), dilengkapi sayuran, buah, daging-dagingan atau ikan-ikanan, susu dan produk olahannya.sehingga berbagai cikal bakal organ tubuh janin mulai terbentuk.
Minggu ke-5
Agar asupan kalori terpenuhi, meski dilanda mual dan muntah, makan dalam porsi kecil tapi sering. Konsumsi makanan selagi segar atau panas. Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 – 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 – 3 porsi, susu atau produk olahannya 3 – 4 porsi, camilan 2 – 3 porsi. Sehingga Cikal bakal hati (liver) tampak di tubuh janin yang baru berukuran 1,25 mm.
Minggu ke-7
Ibu dianjurkan mengonsumsi aneka jenis makanan sumber kalsium untuk menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang berlangsung saat ini. Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari. Didapat dari keju 3/4 cangkir, keju Parmesan atau Romano 1 ons, keju cheddar 1,5 ons, custard atau puding susu 1 cangkir, susu (full cream, skim) 8 ons, yoghurt 1 cangkir sehingga cikal bakal kedua lengan tampak, bentuknya bak sirip ikan.
Minggu ke-9
Ibu dianjurkan untuk jangan lupa penuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram per hari, diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli, aneka produk whole grain, jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah pre-eklampsia. Sumbernya: 1 cangkir stroberi (94 miligram), 1 cangkir jus jeruk (82 miligram), 1 kiwi sedang (74 miligram), 1/2 cangkir brokoli (58 miligram), cikal bakal rongga mata terlihat sebagai 2 lekukkan di “bola” kepala. Kedua tunas lengannya memanjang.
Minggu ke-10
Ibu dianjurkan makan banyak protein untuk memperoleh asam amino bagi pembentukan otak janin, diitambah kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi dan roti gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas, daging, dan minyak kanola..
Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus ibu penuhi kebutuhannya adalah vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, vitamin E untuk metabolisme. Jangan lupa konsumsi zat besi, karena volume darah Anda akan meningkat 50%. Zat besi berguna untuk memroduksi sel darah merah. Apalagi jantung janin siap berdenyut!
Minggu ke-13
Ibu dianjurkan untuk kurangi atau hindari minum kopi. Sebab kafeinnya (juga terdapat di teh, kola dan cokelat) berisiko mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang mulai berkembang.
Minggu ke-14
Ibu perlu menambah asupan 300 kalori per hari untuk tambahan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain dari 2 cangkir nasi atau penggantinya. Juga perlu lebih banyak ngemil, 3-4 kali sehari porsi sedang.
Minggu ke-17
Ibu dianjurkan untuk jangan lupa makan sayur dan buah serta cairan untuk mencegah sembelit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Pastikan minum 6-8 gelas air setiap hari. Selain itu, konsumsi sumber zat besi (ayam, daging, kuning telur, buah kering, bayam) dan vitamin C untuk mengoptimal pembentukan sel darah merah baru, karena jantung dan sistem peredaran darah janin sedang berkembang.
Minggu ke-24
Ibu dianjurkan untuk membatasi garam, karena memicu tekanan darah tinggi dan mencetus kaki bengkak akibat menahan cairan tubuh. Bila ingin jajan atau makan di luar, pilih yang bersih, tidak hanya kaya karbohidrat tapi bergizi lengkap, tidak berkadar garam dan lemak tinggi (misal, gorengan dan junk food). Bila mungkin pilih yang kaya serat. Ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 bagi pembentukan otak dan kecerdasan janin. Vitamin E sebagai antioksidan harus dipenuhi pula. Pilihannya, bayam dan buah kering.
Di trimester ke III, ibu hamil butuh bekal enerji yang memadai. Selain untuk mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan enerji untuk persalinan kelak.
Itulah sebabnya pemenuhan gizi seimbang tak boleh dikesampingkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu, jangan sampai kekurangan gizi.
Zat gizi yang diperlukan ibu hamil TM III
• Kalori.
Kebutuhan kalori selama kehamilan adalah sekitar 70.000 -80.000 kilo kalori (kkal), dengan pertambahan berat badan sekitar 12,5 kg. Pertambahan kalori ini diperlukan terutama pada 20 minggu terakhir. Untuk itu, tambahan kalori yang diperlukan setiap hari adalah sekitar 285-300 kkal.
Tambahan kalori diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta dan menambah volume darah serta cairan amnion (ketuban). Selain itu, kalori juga berguna sebagai cadangan ibu untuk keperluan melahirkan dan menyusui.
Agar kebutuhan kalori terpenuhi, Anda harus menggenjot konsumsi makanan dari sumber karbohidrat dan lemak. Karbohidrat bisa diperoleh melalui serelia (padi-padian) dan produk olahannya, kentang, gula, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu. Sementara untuk lemak, Anda bisa mengonsumsi mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan minyak nabati.
• Vitamin B6 (Piridoksin).
Vitamin ini dibutuhan untuk menjalankan lebih dari 100 reaksi kimia di dalam tubuh yang melibatkan enzim. Selain membantu metabolisma asam amino, karbohidrat, lemak dan pembentukan sel darah merah, juga berperan dalam pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia penghantar pesan antar sel saraf). Semakin berkembang otak jianin, semakin meningkat pula kemampuan untuk mengantarkan pesan.
Angka kecukupan vitamin B6 bagi ibu hamil adalah sekitar 2,2 miligram sehari. Makanan hewani adalah sumber yang kaya akan vitamin ini.
• Yodium.
Yodium dibutuhkan sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang berperan mengontrol setiap metabolisma sel baru yang terbentuk. Bila kekurangan senyawa ini, akibatnya proses perekembagan janin, termasuk otaknya terhambat dan terganggu. Janin akan tumbuh kerdil.
Sebaliknya, jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh secara berlebihan sehingga janin tumbuh melampaui ukuran normal. Karenanya, cermati asupa yodium ke dalam tubuh saat hamil. Angka yang ideal untuk konsumsi yodium adalah 175 mikrogram perhari
• Tiamin (vitamin B1), Riboflavin (B2) dan Niasin (B3).
Deretan vitamin ini akan membantu enzim untuk mengatur metabolisma sistem pernafasan dan enerji. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi Tiamin sekitar 1,2 miligram per hari, Riboflavin sekitar 1,2 miligram perhari dan Niasin 11 miligram perhari. Ketiga vitamin B ini bisa Anda konsumsi dari keju, susu, kacang-kacangan, hati dan telur.
• Air.
Kebutuhan ibu hamil di trimester III ini bukan hanya dari makanan tapi juga dari cairan. Ari sangat penting untuk pertubuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan danmengatur proses metabolisma zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan.
Jika cukup mengonsumsi cairan, buang air besar akan lancar sehingga terhindar dari sembelit serta risiko terkena infeksi saluran kemih. Sebaiknya minum 8 gelas air putih sehari. Selain air putih, bisa pula dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan buah-buahan. Tapi jangan lupa, agar bobot tubuh tidak naik berlebihan, kurangi minuman bergula seperti sirop dan softdrink
PESAN-PESAN PENTING IBU HAMIL
a. Harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan dan daging.
b. Jangan lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang pinggul rapuh, ibu harus banyak makabn makanan sumber zat kapur, seperti kacang-kacangan, telur, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau, seperti bayam, daun katu, daun singkong dan susu.
c. Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunag-kunang.
d. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup.
e. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening dan sayur segar lainnya.
f. Hindarkan pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
g. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
h. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan kandungan tetap sehat.
i. Dapatkan imunisasi TT 2 X selama kehamilan.
j. Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Yang normalnya Selama Tri Wulan I 700 – 1.400 gram.
Tri Wulan ke II dan III 350 – 400 gram perminggu
k. Selama hamil, sebaiknya ibu tidak melakukan pekerjaan berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar